Selasa, 25 Januari 2011

Para Ibu Lebih Khawatir Anak Mereka Dalam Perjalanan

Kasus perpeloncoan (bullying) ada dimana-mana.

Termasuk di sekolah-sekolah di Jepang. Tapi bagi para ibu disana, mereka lebih khawatir tentang keselamatan anak-anak berangkat ke sekolah daripada perpeloncoan.

Jepang adalah salah satu negara di dunia dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Sangatlah jarang para pejalan kaki mengalami tindak kejahatan seperti pencopetan, penjambretan, apalagi penculikan. Itu sebabnya anak-anak (mulai dari usia TK) sudah dibiasakan untuk pergi ke sekolah berjalan kaki sendiri.

Anak-anak biasanya pergi bersama kakak/adik atau teman-temannya. Sesekali mungkin ditemani orang tua, kakek atau neneknya. Itu pula sebabnya pada tas anak-anak TK dan SD ditempeli sebuah tanda peringatan yang mencolok agar orang-orang disekeliling mereka tahu bahwa mereka mungkin membutuhkan bantuan.


anak sekolah jepang


Sebuah survey memperlihatkan perhatian terbesar para ibu muda yang menyekolahkan anak-anak mereka untuk pertama kalinya bukanlah apakah anak-anak mereka bisa menyesuaikan diri di sekolah baru atau perpeloncoan yang dilakukan kakak kelas, melainkan,,,

keamanan anak-anak dalam perjalanan dari rumah ke sekolah begitu pula sebaliknya.

Sekitar 500-an ibu-ibu yang menanggapi survei tersebut mengatakan bahwa mereka percaya sebuah perangkat anti-kejahatan adalah alat yang paling penting yang dapat digunakan untuk melengkapi anak-anak mereka saat mereka sedang pergi ke sekolah.

21% mengatakan bahwa kekhawatiran terbesar mereka adalah keselamatan anak-anak dalam perjalanan, sementara 15% mengatakan mereka sangat prihatin tentang kemungkinan bullying, 14% khawatir tentang anak-anak menemukan diri mereka terjebak dalam kejahatan dan insiden lainnya, 8% takut kecelakaan lalu lintas, dan 8% lainnya khawatir tentang apakah anak-anak mereka akan bisa cocok di sekolah.

69% para ibu akan memberikan anak-anak sebuah alarm kecil atau telepon seluler dengan fungsi keamanan di antara perlengkapan sekolah biasa lainnya seperti randoseru baru.

Orang tua memang sudah seharusnya memberikan perhatiannya terhadap kemungkinan anak-anak mereka menjadi korban kejahatan dan kecelakaan di jalan raya. Mungkin itu sebabnya Sin-chan diantar terus ke sekolah oleh ibunya... atau itu karena dia selalu telat bangun?


anak sekolah jepang

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar disini:

Chat Yuk !!!


ShoutMix chat widget