Minggu, 30 Januari 2011

3 Sampai 4 Orang Bunuh Diri Setiap Jamnya

Jepang memang terkenal dengan negeri yang penuh dengan hiburan. Tapi dibalik semua itu banyak juga yang merasa hidupnya sudah hancur.

Badan kepolisian Jepang, National Police Agency (警察庁 / Keisatsu-cho) melaporkan bahwa pada tahun 2010 telah terjadi 31.560 kasus bunuh diri. Ini artinya, di Jepang ada 87 orang melakukan tindakan bunuh diri setiap harinya, atau 3 sampai 4 orang bunuh diri setiap jamnya.

Wow. Mengerikan juga ya?


kasus bunuh diri di jepang


Jumlah kasus bunuh diri pada laki-laki mengalami penurunan sebesar 5,5% menjadi 22.178 jiwa, sedangkan kasus bunuh diri pada perempuan meningkat sebesar 0,1% menjadi 9.382.

Yang menarik, kepolisian Jepang juga mencatat bahwa hari Senin, hari pertama setelah akhir pekan, adalah hari "terfavorit" ketika sebagian orang memutuskan untuk membuang hidup mereka. Tampaknya orang-orang Jepang mengartikan kalimat "I hate Monday" secara mendalam.

Alasan utama untuk melakukan bunuh diri biasanya karena masalah keuangan, terutama untuk karyawan di sektor-sektor yang paling menderita akibat krisis ekonomi. Tidak mampu membayar kembali pinjaman, kelelahan dari kerja paksa, dan khawatir tentang masa depan, secara khusus dikutip oleh para ahli sosial.

Pemerintah Jepang mengatakan pihaknya akan lebih berfokus pada tindakan pencegahan untuk orang-orang yang berisiko tinggi melakukan tindakan bunuh diri, seperti mereka yang menderita depresi.

Bulan Maret adalah bulan dengan jumlah kasus bunuh diri tertinggi di tahun 2010 dengan 2.947 jiwa melayang begitu saja. Para analis mengatakan itu mungkin berkaitan dengan kesulitan yang berhubungan dengan tahun fiskal baru di Jepang yang dimulai pada bulan April, bulan ketika tahun pekerjaan dan tahun ajaran akademik baru dimulai. Mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan atau gagal dalam ujian masuk universitas mungkin menderita depresi berat.

Dilihat dari lokasi, Tokyo adalah kota yang paling berat tekanan mentalnya dengan 2.938 kasus bunuh diri, diikuti oleh Osaka dimana 2.031 orang mencabut nyawa mereka sendiri.

Bagaimana dengan Indo??

Kamis, 27 Januari 2011

Toilet Portable Jepang

Pernahkah kamu merasa kebelet mau buang air kecil atau air besar tapi gak ada WC atau toilet di dekat kamu? Jangan khawatir, kata orang Jepang. Mereka ada Toilet Portable yang bisa kamu bawa kemana-mana.

Siapa yang buat? Siapa lagi kalau bukan Toto, perusahaan toilet terbesar #1 di Jepang. Simak videonya...

Toilet Portable Jepang




Gimana sih cara pakenya? Jadi begini... kamu cari tempet sepi dan tersembunyi (di hutan atau di taman), lalu lakukan apa yang harus kamu lakukan secepatnya (buang air maksudnya), terus pake Toilet Portable ini untuk mencuci bokong kamu dengan semprotan air.

Kalo di Jepang, setiap WC itu ada semprotan airnya. Nah, ini dia fungsinya. Mau coba? :)

Selasa, 25 Januari 2011

Para Ibu Lebih Khawatir Anak Mereka Dalam Perjalanan

Kasus perpeloncoan (bullying) ada dimana-mana.

Termasuk di sekolah-sekolah di Jepang. Tapi bagi para ibu disana, mereka lebih khawatir tentang keselamatan anak-anak berangkat ke sekolah daripada perpeloncoan.

Jepang adalah salah satu negara di dunia dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Sangatlah jarang para pejalan kaki mengalami tindak kejahatan seperti pencopetan, penjambretan, apalagi penculikan. Itu sebabnya anak-anak (mulai dari usia TK) sudah dibiasakan untuk pergi ke sekolah berjalan kaki sendiri.

Anak-anak biasanya pergi bersama kakak/adik atau teman-temannya. Sesekali mungkin ditemani orang tua, kakek atau neneknya. Itu pula sebabnya pada tas anak-anak TK dan SD ditempeli sebuah tanda peringatan yang mencolok agar orang-orang disekeliling mereka tahu bahwa mereka mungkin membutuhkan bantuan.


anak sekolah jepang


Sebuah survey memperlihatkan perhatian terbesar para ibu muda yang menyekolahkan anak-anak mereka untuk pertama kalinya bukanlah apakah anak-anak mereka bisa menyesuaikan diri di sekolah baru atau perpeloncoan yang dilakukan kakak kelas, melainkan,,,

Biaya Parkir Di Jepang Mahal !

Jepang memang jarang terjadi kejahatan yang disertai dengan kekerasan. Tapi yang namanya pelanggaran hukum tetap saja ada. Mau tau berapa biaya parkir di Tokyo? Bisa mencapai 800 yen per jam atau sekitar Rp. 80.000,- per jamnya!

Dengan biaya parkir semahal itu rupanya orang-orang Jepang pun gak tahan dan memilih untuk tidak membayar parkir. Coba simak video berikut...


parkir di 
jepang

Sabtu, 22 Januari 2011

Main Game Di Toylet

Cuma orang Jepang yang bisa berpikiran seperti ini.

Sega, perusahaan game yang pernah sukses di era 90-an, akhirnya kembali membuat terobosan baru dalam industri game. Kali ini mereka buatnya di Toylet. Enggak, aku enggak salah eja. Nama game-nya memang Toylet.


sega toylet


Game ini akan dipasang diatas toilet urinal khusus laki-laki. Untuk memenangi game-nya, kita harus menembakkan (maaf) air kecil kita tepat mengenai target yang telah ditentukan. Nilainya akan ditentukan oleh seberapa tepat dan kuatnya semburan kita mengenai sensor aktif yang telah dipasang di urinal tersebut.


sega toylet

sega toylet


Begitu selesai permainannya, kita bisa melihat skor akhir kita dan skor terbaik yang pernah tercapai, jadi kalau kamu merasa semburan air kamu kurang atau kamu merasa malu ternyata ada orang yang lebih kuat dari kamu, banyak minum air putih dan coba lagi.

Minggu, 09 Januari 2011

Mau Kartu Kredit Dari Gundam ?

Kayaknya Gundam lagi gencar-gencarnya membesarkan image di berbagai bidang. SMBC (Sumitomo Mitsui Banking Corporation) baru saja meluncurkan produk perbankan mereka yaitu kartu kredit Gundam.


kartu kredit gundam jepang


Bekerjasama dengan Visa International, bank yang mempunyai aset terbesar kedua di Jepng ini mengumumkan bahwa selama masa promosi maka 5.000 pemegang kartu kredit yng beruntung juga akan mendapatkan 1 buah robot figur Gundam RX-78-2 version G30th HG dengan skala 1/144.

Sayangnya... penawaran ini cuma ada di Jepang.


gundam jepang

Ada iPhone Yang Bisa Dimakan !

Harian Asahi Shimbun membuat laporan berita tentang bagaimana sebuah kafe kecil di prefektur Tokushima menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah pengguna Twitter menemukan kue biskuit buatannya yang berbentuk iPhone.


kue iphone jepang kue iphone jepang


Kumiko Kudo, sang pemilik kafe, mengatakan bahwa ide untuk membuat biskuit ini berasal dari salah satu pelanggannya yang meminta untuk dibuatkan kue biskuit coklat berbentuk iPod untuk hadiah ulang tahun suaminya.

Tapi dasar Kumiko yang sudah terlalu lama bekerja di dapur sehingga menjadi gaptek, rupanya dia salah membuat kue biskuitnya. Bentuk yang dia buat malah mirip iPhone! Yang luar biasa, kesalahan ini membuat pelanggan tersebut sangat senang dan memesan lagi untuk keluarganya.

Melihat reaksinya, Kumiko lantas membuat lebih banyak untuk dipajang di kafenya. Alhasil, semakin banyak yang membeli, semakin banyak pula yang membicarakannya di Twitter.


kue iphone jepang


Saking terkenalnya, Kumiko sempat diundang oleh presiden direktur Softbank Corp, Masayoshi Son, di salah satu event promosi iPhone. Kumiko memasang harga Rp.300.000,- untuk satu kue iPhone yang bisa kamu bawa pulang.

Chat Yuk !!!


ShoutMix chat widget